Selasa, 18 November 2014

SENI ILMU GRAFIKA TERAPAN ( SCREEN PRINTING )

Belakangan ini banyak yang bertanya kepada saya apasih bedanya screen printing dan digital printing, nah pada postingan kali ini saya akan sedikit menjelaskan tentang apa itu Screen printing. 

Sablon (screen printing) merupakan seni teknik pencetakan dengan cara menuangkan tinta ke suatu media dengan bentuk yang telah diatur, sehingga membentuk suatu pola atau gambar. Media yang digunakan bisa bermacam-macam, antara lain, kertas, plastik, kain, dan lain-lain. Untuk membentuk pola tersebut, digunakan suatu perantara berupa screen, yang berbentuk seperti jala. Bagian yang nantinya tidak boleh dilewati tinta, harus ditutup dengan bahan kimia (afdruk), sehingga nantinya tersisa bagian yang bolong, yang nantinya akan dilewati oleh tinta, dan akan membentuk suatu gambar atau pola.


Dengan berkembangnya teknologi, saat ini telah tersedia teknik pencetakan dengan menggunakan media printer. Dan untuk media-media tertentu, biasanya pencetakan disusul dengan melakukan mesin press dengan suhu tinggi. Istilah tersebut biasa disebut digital printing.

Namun teknik sablon secara manual masih banyak digunakan, karena kualitas yang diperoleh dari sablon secara manual relatif lebih baik, dan selain itu lebih tahan lama. Serta, banyak teknik dan variasi sablon yang saat ini hanya bisa dilakukan secara manual seperti (high density, plastisol, glow in the dark, gradasi, flocking dll.)

Sejarah pencetakan sebenarnya sudah dikenal sejak tahun 3000 SM, oleh masyarakat Mesopotamia. Namun untuk sablon dengan media screen, sejarahnya baru dikenal di China pada masa Dynasty Song tahun 960–1279, dan kemudian teknik tersebut diadopsi dan dikembangkan oleh negara Asia lain, seperti Jepang. Kemudian baru pada abad 18, Eropa memgenal teknik tersebut dari Asia, namun baru berkembang kemudian setelah bahan baku screen yang berasal dari Asia diperdagangkan. Kemudian sekitar tahun 1910, mulai digunakan bahan-bahan kimia untuk memperkuat hasil sablon.
By : Agriyadi
Owner Agree's
www.agreescloth.com

Sabtu, 01 November 2014

Kelebihan & kekurangan sablon MANUAL ( Screen Printing ), sablon DIGITAL, sablon DTG ( Direct To Garment )


SABLON MANUAL
Kelebihan :

   1. Warna sablonan tidak cepat pudar, tergantung tinta yang digunakan
   2. Bisa menggunakan teknik timbul, busa, discharge, foil dll
   3. Untuk pemesanan massal, biaya sablon lebih murah

Kekurangan :

   1. Kurang praktis
   2. Proses pengerjaan yang lebih lama karena ada proses pembuatan film afdruk, penyablonan,          penjemuran, dsb.
   3. Tidak bisa mengerjakan kaos dalam jumlah satuan, harus ada minimal order karena biaya              sablon untuk satuan relatif besar.
 

SABLON DIGITAL
Kelebihan :

   1. Praktis
   2. Proses pengerjaan bisa lebih cepat, karena menggunakan media kertas transfer (transfer              paper).
   3. Lebih cepat kering setelah proses "pengepressan" dengan mesin press digital.
   4. Bisa membuat kaos satuan tanpa batas pemesanan.

Kekurangan :
   1. Gambar/foto tidak tahan lama (cepat pudar), karena bergantung pada kualitas kertas transfer        dan tinta untuk mencetak foto di kertas transfer.
   2. Harga bisa lebih mahal, karena mahalnya kertas transfer dan investasi pada mesin press              serta printernya.
   3. Kaos yang digunakan tidak bisa variatif, hanya beberapa jenis kaos yang cocok digunakan            untuk sablon digital ini seperti katun combed.
   4. Luas / areal sablon digital tidak bisa lebih besar dari luas kertas transfer yang umumnya
       berukuran A4 s/d A3.


DTG (Direct To Garment)

Secara general ini mengambil segala kelebihan dan menutupi kekurangan sablon MANUAL

Kelebihan :

   1. Punya semua kelebihan sablon DIGITAL, tetapi tidak menggunakan media transfer kertas
       (transfer paper) tetapi langsung dicetak di atas kaos / bahan garment
   2. Menggunakan tinta khusus tekstil yang tahan lama
   3. karena tidak meggunakan transfer paper, kualitas dan ketahanan cetakan setara dengan
       sablon manual
   4. Bisa cetak satuan, tanpa minimum order
   5. Prose pengerjaaan 1 kaos hanya 10 menit.

kekurangan :

   1. Biaya produksinya mahal  
   2. Biasanya hanya bisa digunakan di kaos berwarna terang
   3. Area masih terbatas 42x21 cm

By : Agri
Artikel http://sungrees.blogspot.com/